3 Cara Mencegah Air yang Menggenang di Balkon Rumah

Balkon adalah bagian dari sebuah bangunan bisa hotel, rumah atau kantor. Hunain dengan balkon identik dengan rumah mewah dimana desain sangat menarik. Fungsi dari balkon sendiri adalah untuk memperluas bangunan dan juga pandangan. Melalui balkon siapa saja dapat menikmati pemandangan dari ketinggian.

Bisa juga dikatakan bahwa balkon adalah teras pada hunian di tingkat atas. Ciri khas dari balkon sendiri adalah sebagai ruang setengah terbuka. Bagian atasnya masih tertutup dengan atap namun tidak memiliki dinding penutup. Biasanya langsung berhubungan dengan kamar atau ruang tamu di lantai atas.

Cara Mencegah Air yang Menggenang di Balkon Rumah

Bentuk balkon yang terbuka membuatnya sangat mudah tergenangi air, jika air sudah menggenang maka Anda harus rajin membersihkannya. Genangan air di balkon sangatlah mengganggu, dan bisa jadi ini adalah kesalahan konstruksi atau kesalahan pemilik rumah.

Adakah cara untuk mencegah lantai balkon tergenang oleh air? Jawabannya ada.

Cara Mudah Mencegah Munculnya Genangan Air di Balkon

Bagi Anda pemilik rumah, segera cermati apakah balkon di rumah sering tergenang air. Jika iya maka saatnya untuk melakukan pencegahan. Air dapat merusak bangunan balkon, bahkan merembes dan menimbulkan jamur. Genangan air yang berlebihan yang tidak segera dibersihkan juga akan menimbulkan bekas.

Akhirnya ketika air sering menggenangi balkon, hunian menjadi tidak enak lagi dipandang. Cukup berbahaya juga karena jamur di lantai rentan menimbulkan efek licin. Siapa saja yang berdiri di balkon bisa terpeleset.

Menghindari hal tersebut, berikut tiga cara pencegahan yang bisa dilakukan agar balkon tidak tergenang air.

  • Melapisi balkon dengan epoxy floor.

Cara pertama yang dilakukan adalah mengubah lantai balkon dengan melapisinya bersama epoxy. Lantai yang tergenangi oleh air biasanya dibuat tidak merata, khususnya lantai keramik. Pemasangan yang tidak merata yaitu cekung di bagian tengah akan membuat genangan air tentu saja mudah muncul.

Oleh karena itu dengan bantuan lapisan epoxy pada lantai akan membuat permukaannya lebih merata. Jadi walaupun air hujan masuk ke balkon tidak ada genangan air yang muncul. Harga epoxy untuk lantai juga tidak begitu mahal, karena Anda hanya akan melapisi lantai di bagian balkon saja.

  • Berhati-hati jika meletakan tanaman di balkon.

tanaman di balkon

Sumber munculnya genangan air di balkon yang kedua bukan hanya karena konstruksi lantai saja, namun juga bisa berasal dari tanaman. Jika Anda hobi meletakan tanaman di balkon sebaiknya perhatikan, apakah bagian bawah pot tanaman sudah dialasi dengan piringan plastik.

Baca juga: Tips Memilih Sofa Untuk Lobby Yang Jarang Diketahui

Jika tidak, ketika menyirami tanaman air akan merembes ke bawah dan menciptakan genangan air. Cara mengatasinya adalah pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air sehingga Anda tidak akan menyiramnya berlebihan. Otomatis air tidak akan keluar dari bagian bawah pot, baik itu Anda meletakan tanaman gantung atau tanaman yang diletakan di lantai.

  • Menambahkan bagian atap lebih menjorok ke luar.

Alasan air hujan masuk ke balkon bisa juga disebabkan konstruksi atap yang kurang menutup. Jika balkon tidak sepenuhnya ditutup oleh atap maka tetesan air hujan akan langsung jatuh ke lantai balkon. Bahkan jika Anda sudah mengubah balkon menggunakan epoxy floor, air hujan akan tetap masih.

Pada saat inilah Anda bisa menambahkan konstruksi atap hingga benar-benar menutup semua lantai balkon. Sehingga air hujan yang turun tidak menggenangi lantai. Sebaiknya jika saat ini Anda sedang membangun balkon rumah, perhatikan apakah desain atap balkon sudah benar.