Dalam setiap pembangunan suatu hunian, bagian atap selalu memiliki porsi yang sangat penting dan tidak boleh sampai terlupakan. Untuk menampilkan nilai estetika suatu ruangan, penggunaan plafon benar-benar sangat dibutuhkan. Di era modern ini, jenis plafon yang begitu populer dan banyak diminati oleh masyarakat adalah plafon jenis grc dan juga gypsum.
Antara plafon GRC VS Gypsum keduanya memiliki kelebihan dan kekurang masing-masing. Meskipun harga pasaran plafon jenis gypsum dibanderol dengan lebih murah, namun tidak sedikit juga orang yang lebih memilih untuk menggunakan plafon jenis GRC. Sama seperti jenis plafon lain, kedua plafon ini dapat dibentuk dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Meskipun harga plafon gypsum dibanderol lebih murah dibandingkan plafon jenis grc, namun tentu saja hal tersebut tidak menandakan bahwa plafon gypsum memiliki kualitas yang buruk. Sebaliknya, plafon gypsum justru banyak dicari orang karena sistem pemasangannya yang sangat efisien tanpa harus membutuhkan waktu yang lama.
Jika Anda merasa kesulitan untuk menentukan pilihan jenis plafon yang akan digunakan, maka simaklah beberapa uraian dibawah ini terkait perbandingan antara plafon jenis grc vs plafon jenis gypsum. Dan ini dia uraiannya!
Perbandingan Plafon GRC VS Gypsum
Antara plafon jenis grc dan gypsum keduanya memiliki perbedaan yang cukup signfikan. Sama seperti jenis plafon lainnya, jenis grc dan gypsum juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk langsung saja simak perbandingannya dibawah ini!
1. Plafon GRC
Plafon jenis GRC terbuat dari bahan campuran serat dan semen yang diolah secara berkualitas dengan kepadatan yang sangat ekstra. Berbeda dengan jenis plafon lainnya, bahan GRC sudah terbukti memiliki ketahanan yang kuat terutama terhadap rembesan air. Selain teksturnya yang padat, plafon grc juga memiliki tampilan dan model yang sangat indah, tak heran hampir setiap hunian diperkotaan kini sudah menggunakan plafon jenis grc sebagai komponen atap rumahnya.
- Kelebihan Plafon Jenis GRC : Bertekstur tebal dan kuat, tahan terhadap rembesan air, Mengurangi suara bising dari luar ruangan, awet, dan mudah dibentuk sesuai dengan keinginan.
- Kekurangan Plafon Jenis GRC : Kisaran harga plafon grc dibanderol lebih mahal dibandingkan jenis plafon lain, tingkat pemasangan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama.
2. Plafon Gypsum
Jika plafon grc terbuat dari campuran serat dan semen, maka berbeda dengan plafon jenis gypsum yang bahan komponen utamanya terbuat dari kertas. Dalam hal ini, kertas yang digunakan pun tentu saja bukan sembarang kertas. Melalui proses pengolahan yang baik maka plafon jenis gypsum pun tidak kalah dengan plafon jenis grc ataupun yang lainnya, dimana teksturnya bersifat sangat kuat dan tebal.
- Kelebihan Plafon Jenis Gypsum : Harga relatif murah, mudah untuk dibentuk, waktu pemasangan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
- Kekurangan Plafon Jenis Gypsum : Tidak kuat terhadap rembesan air, beresiko sering terjadi kerusakan, dan membutuhkan ekstra biaya untuk perbaikan dikemudian hari.
Nah, itu tadi perbandingan antara plafon jenis grc VS plafon jenis gypsum. Diantara keduanya tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam penggunaan plafon, sebaiknya Anda harus memilih jenis plafon yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Selain plafon, hal lain yang tidak boleh sampai terlewatkan yaitu adalah kerangka atap. Demi menjaga kualitas dan keamanan maka pilihlah kerangka atap yang terbuat dari material yang kuat seperti tembaga ataupun kayu yang tebal.